Tantangan Program Klinik Sanitasi di Era Society 5.0
The challenge of Sanitation Clinic Programme in the Era of Society 5.0
Keywords:
Klinik Sanitasi, Kesehatan Lingkungan, PuskesmasAbstract
This editorial attempts to delineate the obstacles faced by the Sanitation Clinic program in the era of technology advancements in Era Society 5.0. The Sanitation Clinic is one of the environmental health services provided by Puskesmas. The sanitation clinic serves as a specialized clinic for the care of diseases related to the environment. The sanitation clinic is a comprehensive initiative combining promotive, preventive, and curative health services targeting vulnerable populations to address diseases caused by unsanitary living conditions. This initiative is implemented by health center personnel in collaboration with the community, both within and outside the clinic premises, through both passive and active approaches. The sanitation clinic faces challenges while supporting disease control, particularly in limiting disease transmission based on environmental factors. Enhancing collaboration, augmenting the sanitarian workforce, addressing knowledge gaps, and providing sufficient financial backing are necessary for improving sanitation clinics. Furthermore, it is imperative to employ technology to confront the era of the 5th industrial revolution and formulate more efficient environmental health policies using sanitation clinics.
Downloads
References
Kementerian Kesehatan RI. Peraturan Menteri Kesehatan RI No 43 tahun 2019 tentang Puskesmas. Peraturan Menteri Kesehatan RI No 43 tahun 2019 tentang Puskesmas 2019.
Kementerian Kesehatan RI. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2015 Tentang Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Lingkungan di Puskesmas. Indonesia; 2015.
Agustin NA, Syiam N. Pelayanan Kesehatan Lingkungan di Puskesmas. Higeia J Public Heal Res Dev. 2020;4(2):267–79.
Susanti F, Lestari Y, Abdiana A. Analisis Komparasi Pelaksanaan Klinik Sanitasi antara Puskesmas Pencapaian Tinggi dan Puskesmas Pencapaian Rendah di Kota Jambi Tahun 2018. J Kesehat Andalas. 2019;8(3):677.
Ramdhan J, Pradiptyo A. Pendampingan Program Klinik Sanitasi Puskesmas Tambak Asri Tahun 2022. J Pengabdi Kpd Masy. 2022;1(1).
Anggreini D, Priyojadmiko E. Peran Guru dalam Menghadapi Tantangan Implementasi Merdeka Belajar untuk Meningkatkan Pembelajaran Matematika pada Era Omricon dan Era Society 5.0. Pros Semin Nas Pendidik Guru Sekol Dasar 2022. 2022;1(1):82.
Fitria M, Arsanti M, Hasanudin C. Strategi Meningkatkan Literasi Digital PadaMasyarakat. J Bahasa, Sastra, Budaya, dan Pengajarannya(Protasis). 2022;1:91–7.
Ramayanti F, Nurfadhilah, Srisantyorini T, Ernyasih. Gambaran Pelayanan Klinik Sanitasi pada Penyakit ISPA dan Tuberkulosis di Masa Pandemi. Environ Occup Heal Saf J. 2022;3(1):11–20.
Yulyani V, Furqoni PD, Nuryani DD, Ahmad I, Depari R, Setiawati E, et al. Optimalisasi Fungsi Klinik Sanitasi Solusi untuk Menurunkan Angka Penyakit Berbasis Lingkungan pada Masyarakat Perkotaan Bandar Lampung. Poltekita J Pengabdi Masy. 2022;3(4):971–8.
Naftalin F, Ayuningtyas D. Pemanfaatan Dana Bantuan Operasional Kesehatan Pada Puskesmas Kranji Di Kota Bekasi. J Bid Ilmu Kesehat. 2020;10(1):95–103.
Anshari LH, Ernawati CT, Putri UW. Analisis Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Infeksi Berbasis Kesehatan Lingkungan Dalam Era Pandemi Covid-19 di Puskesmas Kabupaten X Tahun 2021. J Kesehat Komunitas. 2022;8(1):122–9.
Septimar ZM, Aprilia R. Literatur Review : Hubungan Sanitasi Lingkungan dengan Kejadian Tuberkulosis di Lembaga Pemasyarakatan Tangerang Tahun 2020. J surya Media Komun Ilmu Kesehat. 2020;12(02):70–6.
Ganus E, Yohanan A, Wahyuni ID. Evaluasi Program Klinik Sanitasi Terhadap Penyakit Berbasis Lingkungan Di Puskesmas Kendalsari Kota Malang. Media Husada J Environ Heal. 2021;1(1).
Putri AM, Mulasari SA. Klinik Sanitasi Dan Peranannya Dalam Peningkatan Kesehatan Lingkungan Di Puskesmas Pajangan Bantul. J Med Respati. 2018;13(2):1–9.
Eva Oktavidiati. Pelaksanaan Klinik Sanitasi Lingkungan Puskesmas Jalan Gedang Kota Bengkulu. J Ilm Avicenna. 2022;17(3):196–211.
Published
How to Cite
Issue
Section
Copyright (c) 2024 JURNAL ILMU DAN TEKNOLOGI KESEHATAN TERPADU

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.