Edukasi Kesehatan di Sekolah Menggunakan Metode Permainan Monopoli Kesehatan di SMA Negeri 1 Teluk Sebong
Keywords:
Promosi Kesehatan, Sekolah, PHBS, Permainan Monopoli KesehatanAbstract
Promosi kesehatan di sekolah adalah upaya untuk membuat sekolah menjadi tempat yang sehat dengan tiga langkah utama: lingkungan sekolah yang sehat, pemeliharaan dan pelayanan di sekolah, dan pendidikan yang berkesinambungan. Sekolah memiliki peran strategis dalam mendorong kesehatan. Permainan monopoli kesehatan telah terbukti meningkatkan pemahaman siswa tentang kesehatan, terutama tentang hal-hal yang dianggap tabu atau sulit dipahami oleh anak-anak, dan merupakan cara yang efektif untuk mempromosikan kesehatan di sekolah. Tujuan pengabdian masyarakat adalah untuk memberikan pemahaman siswa terhadap penyebaran dan pencegahan penyakit berbasis air di Sekolah. Lokasi pengabdian di SMAN 1 Teluk Sebong di Kabupaten Bintan, menggunakan metode bina suasana, dan bermain monopoli kesehatan yang berisi materi tentang penyakit berbasis air. Sasaran sebanyak 120 peserta adalah siswa kelas dua belas. Proses pelaksanaan permainan Monopoli kesehatan dapat mencakup beberapa langkah, seperti persiapan, mengetahui aturan permainan, bermain permainan, dan evaluasi. Sebagai hasil dari kegiatan yang dilakukan, permainan Monopoli Kesehatan dapat digunakan sebagai media untuk edukasi siswa kelas XII tentang penyakit lingkungan dan meningkatkan pemahaman mereka tentang penyakit tersebut. Salah satu cara untuk melakukannya adalah dengan mengubah aturan permainan, menggunakan kartu kesempatan, atau membuat kartu quiz yang bertanya tentang penyakit yang disebabkan oleh lingkungan. Siswa dapat belajar lebih banyak tentang perilaku hidup bersih dan sehat melalui permainan Monopoli kesehatan.
References
Chifdillah, Nino Adib, Ena Putri, Rahayu Program, Studi Sarjana, Terapan Promosi Kesehatan, Politeknik Kesehatan, Kementerian Kesehatan, Kalimantan Timur, Korespondensi :. Nino, and Adib Chifdillah. 2022. “Pengembangan Monopoli Edukatif Sebagai Media KIE Pencegahan Perilaku Merokok Pada Kelompok Anak.” Jurnal PPPKMI 01(1):44–52.
Erlisa, Sefti. 2017. “Pengaruh Permainan Monopoli Sehat Asik Terhadap Peningkatan Pengetahuan, Sikap Dan Tindakan Kebersihan Perorangan Pada Anak Usia Sekolah Di SDN Bulak Rukem I Surabaya.” Universitas Airlangga.
Herawati, Viska, Heru Subaris Kasjono, and Sarjito Eko Windarso. 2018. “Engklek Dan Monopoli Sebagai Media Untuk Meningkatkan Perilaku Pengendalian Vektor DBD Pada Siswa SD Negeri Karangjati, Bantul.” Sanitasi: Jurnal Kesehatan Lingkungan 10(1). doi: 10.29238/sanitasi.v10i1.779.
Hutami, Amelia Rizky, Nindya Mayaningtyas Dewi, Nur Rohman Setiawan, Nanda Anggita Permata Putri, and Septriyani Kaswindarti. 2019. “PENERAPAN PERMAINAN MOLEGI (MONOPOLI PUZZLE KESEHATAN GIGI) SEBAGAI MEDIA EDUKASI KESEHATAN GIGI DAN MULUT SISWA SD NEGERI 1 BUMI.” Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Universitas Al Azhar Indonesia 1(2). doi: 10.36722/jpm.v1i2.341.
Inas, Sabita Nur. 2020. “Studi Literatur: Permainan Monopoli Sebagai Media Promosi Kesehatan Dalam Meningkatkan Pengetahuan Kesehatan Reproduksi Pada Remaja.”
Notoatmodjo, Soekidjo. 2018. Promosi Kesehatan Teori Dan Aplikasi. Vol. 4. Jakarta: Rineka Cipta.
PAHO. 2024. “Health Promotion; Good Health Is the Best Resource for Personal, Economic, and Social Progress.” Retrieved June 20, 2024 (https://www.paho.org/en/topics/health-promotion).
Tangkudung, Angelia. 2018. “Hubungan Antara Trias Uks Dengan Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat Pada Siswa Sd Gmim 53 Mapanget Barat.” Jurnal Kesmas 7(5):1–9.
WHO. 2024. “Health Promotion.” Retrieved June 20, 2024 (https://www.who.int/westernpacific/about/how-we-work/programmes/health-promotion).
Wulandari, Ayu. 2013. “Pengaruh Permainan Monopoli Aku Anak Sehat Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat (PHBS) Pada Siswa Kelas IV SDN Jati Sidoarjo: Penelitian Pra Eksperimental.” Universitas Airlangga.