Pemeriksaan Kesehatan Remaja Dan Edukasi Gerakan Remaja Sayang Ginjal Pada Siswa-Siswi Di Perguruan Islam Modern Amanah Sekolah Menengah Pertama Tahfiz Qur’An

https://doi.org/10.53579/segantang.v1i2.140

Authors

  • Maya Ardilla Siregar Institut Kesehatan Helvetia
  • Ani Rahmadhani Kaban Institut Kesehatan Helvetia
  • Afina Muharani Saftriani Institut Kesehatan Helvetia
  • Izrah Hanim Lubis Institut Kesehatan Helvetia

Keywords:

Edukasi, Gerakan, Ginjal, Pencegahan, Remaja

Abstract

Ginjal merupakan salah satu organ terpenting dalam tubuh.  Fungsinya membuang kelebihan air dan racun, mengatur tekanan darah, membantu produksi sel darah merah dan menjaga tulang tetap kuat.  Kerja ginjal sangat efisien sehingga biasanya butuh waktu lama sebelum muncul gejala penyakit ginjal. Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018 prevalensi diabetes mellitus di Indonesia berdasarkan diagnosis dokter pada usia 15 tahun sebesar 2%. Prevalensi diabetes berdasarkan pemeriksaan darah pada penduduk umur ≥ 15 tahun terjadi peningkatan dari 6,9% (2013) menjadi 8,5% (2018). Remaja rentan terhadap makanan yang tidak sehat, aktivitas fisik yang jarang, sehingga rentan terhadap terjadinya diabetes mellitus. Tujuan pelaksanaan pengabdian masyarakat ini adalah untuk mendeteksi awal dan mencegah terjadinya penyakit ginjal pada remaja. Metode yang digunakan dalam pelaksanaan pengabdian masyarakat ini adalah dengan melakukan pemeriksaan tekanan darah, Berat Badan dan Tinggi Badan pada remaja, kemudian memberikan penyuluhan melalui ceramah interaktif dengan memberikan leaflet berisi materi edukasi Gerakan remaja sayang ginjal pada remaja di SMP Swasta Amanah Medan. Sasaran pelaksanaan kegiatan adalah siswa siswi di SMP Swasta Amanah. Kegiatan dilaksanakan dengan lancar, dengan 21 orang siswa. Siswa memahami tentang bagaimana pemelihaaraan ginjal yang sehat. Sebelum dilakukan edukasi dilakukan pemeriksaan kesehatan remaja, dengan tekanan darah 96% kategori normal, 4% kategori tekanan darah rendah, berat badan dan tinggi badan yang ideal (IMT) normal 100%. Pengetahuan remaja sebelum dilakukan edukasi tentang kesehatan ginjal mencapai pengetahuan baik 40%, pengetahuan kurang 60%. Remaja siswa SMP sangat antusias terhadap kegiatan edukasi gerakan remaja sayang ginjal.

References

Anwar M. Filsafat Pendidikan. 1st ed. Jakarta: Kencana, 2017.

Becherucci F, Roperto RM, Materassi M, et al. Chronic kidney disease in children. Clin Kidney J 2016; 9: 583–591.

Bany ZU, Sunnati, Darman W. Perbandingan Efektifitas Penyuluhan Metode Ceramah dan Demonstrasi Terhadap Pengetahuan Kesehatan Gigi dan Mulut Siswa SD. Cakradonya Dent J 2014; 6: 661–666.

Baum M. Overview of Chronic Kidney Disease in Children. NIH Public Access 2010; 22: 1–4.

Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik. Waspada Penyakit Ginjal, Kenali Ciri dan Cara Pencegahan. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, 2022, p. 1.

Firmansyah, R. S., & Erawati, A. (2022). Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Perilaku Remaja Dalam Pencegahan Gagal Ginjal Kronik Di Desa Bojong Kecamatan Cilimus Kabupaten Kuningan. Journal of Nursing Practice and Education, 3(01), 33–41. https://doi.org/10.34305/jnpe.v3i 01.563

Chifdillah NA, Hazanah S. Perbedaan Pengaruh Pendidikan Kesehatan dengan Media Audiovisual dan Media Visual Terhadap Pengetahuan Pengabdi Tentang Covid-19. Mahakam Midwifery J 2021; 6: 14–27.

Guspita H. Efektivitas Promosi Kesehatan menggunakan Metode Ceramah tentang HIV/AIDS terhadap Pengetahuan dan Sikap Remaja di SMK Tritech Informatika dan SMK Namira Tech Nusantara Medan tahun 2016. J Ilman 2017; 5: 33–40.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Kenali Gangguan Ginjal Pada Anak. 2018.

Kemenkes RI. Hasil Riset Kesehatan Dasar Tahun 2018. Kementrian Kesehat RI 2018; 53: 1689–1699.

Manalu P, Nehe H, Sitohang R, et al. Hubungan Media Pembelajaran dengan Hasil Belajar Pendidikan Agama Kristen Siswa Kelas VI SDN 094142 Dolok Marawa Kecamatan Silau Kahean Kabupaten Simalungun T.A 2020/2021. J Pendidik Reli; 3.

Nurmala I, Rahman F, Nugroho A, et al. Promosi Kesehatan. Surabaya: Airlangga University Press, 2018.

Reaginta T, Ardi Afriansyah M, Ethica SN, Widyana AR. Sosialisasi Pencegahan Penyakit Ginjal Kronik Pada Kelompok Remaja: Sebuah Kewaspadaan Dini Penyakit Ginjal. JIPMI [Internet]. 20 Oktober 2022 [dikutip 5 September 2023];1(4):1-4. Tersedia pada: http://103.97.100.158 /index.php /jipmi/article/view/56.

Rikawati K, Sitinjak D. Peningkatan Keaktifan Belajar Siswa dengan Penggunaan Metode Ceramah Interaktif. J Educ Chem 2020; 2: 40.

Subianto IB, Anto P, Akbar T. Perancangan Poster sebagai Media Edukasi Peserta Didik. J Desain 2018; 5: 215.

Susilowati D. Promosi Kesehatan. Jakarta, 2016.

Xiao N, Stolfi A, Malatesta-Muncher R, et al. Risk Behaviors in Teens with Chronic Kidney Disease: A Study from the Midwest Pediatric Nephrology Consortium. Int J Nephrol; 2019. Epub ahead of print 2019. DOI: 10.1155/2019/7828406.

Published

28-12-2023