Pendampingan Kader dalam Pembentukan Kelompok Pendukung (KP) ASI untuk Peningkatan Pemberian ASI Eksklusif di RW 2 Kelurahan Harjosari Wilayah Kerja Puskesmas Melur Kecamatan Sukajadi Pekanbaru

https://doi.org/10.53579/segantang.v1i2.139

Authors

  • Ani Laila Poltekkes Kemenkes Riau
  • Fatiyani Alyensi Poltekkes Kemenkes Riau
  • Yessi Alza Poltekkes Kemenkes Riau

Keywords:

Asi eksklusif, Kelompok pendukung

Abstract

World Health Organization (WHO) tahun 2017 merekomendasikan pemberian nutrisi yang optimal bagi bayi baru lahir yakni dengan strategi global pemberian ASI eksklusif selama 6 bulan. Pemberian ASI eksklusif masih belum sesuai target dapat berdampak pada gangguan psikomotor, kognitif, dan sosial serta secara klinis terjadi gangguan pertumbuhan. Dinas Kesehatan Provinsi Riau tahun 2021 menyebutkan cakupan ASI eksklusif Provinsi Riau sebesar 56,2 %. Berdasarkan data di Puskesmas Melur kelurahan Harjosari tahun 2018 bahwa capaian ASI Ekslusif hanya sebesar 43,8%, merupakan capaian yang cukup rendah diwilayah kota Pekanbaru. Beberapa kader diwilayah kerja ini sudah pernah mendapat sedikit paparan mengenai ASI Ekslusif namun cakupan pemberian ASI Ekslusif masih rendah. Dan perlu dilakukan Pembentukan KP-ASI sebagai pengabdian masyarakat untuk wilayah kerja Puskesmas Melur Kelurahan Harjosari Kecamatan Sukajadi tahun 2023. Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah terbentuknya dan meningkatkan pengetahuan serta keterampilan Kelompok pendukung ASI (KP-ASI). Sasaran adalah kader yang berjumlah 10 orang. Kegiatan dilaksanakan dari bulan Januari–Agustus 2023.  Hasil kegiatan pengabdian masyarakat terdapat penigkatan pengetahuan kader kelompok pendukung ASI tentang pemberian ASI, masalah dalam pemberian ASI dan cara mengatasi permasalahannya yaitu dari nilai rata rata 75,8 menjadi 84,2. Keterampilan kelompok pendukung (KP) ASI dalam melakukan konseling pemberian ASI kepada ibu menyusui mencapai nilai rata rata 85,4.

References

Haryono. (2014). Manfaat ASI Eksklusif untuk Buah Hati Anda. Yogyakarta : Gosyen Publishing

KEPMENKES NOMOR 938/MENKES/SK/VIII/2007

Kemenkes RI. Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2014. Jakarta. 2015

Kriebs. Jan M, Dan Carolyn L.Gegor. 2010. Buku saku asuhan kebidanan varney. Jakarta: EGC

Pawestri, Nila Titis. Sulistyaningsih. Efektifitas Peran Kelompok Pendukung Ibu terhadap Pemberian ASI Eksklusif di Puskesmas Pandak I Bantul. Jurnal Kebidanan dan Keperawatan, Vol. 8 No.1 Juni 2012

Peraturan Pemerintah RI No. 33 Tahun 2012 Tentang Pemberian Air Susu Ibu Eksklusif

Profil kesehatan provinsi Riau tahun 2021, Dinas Kesehatan Provinsi Riau

Puspitasari, Siwi. Wahyu Pujiastuti. Hubungan Pemberian ASI Eksklusif terhadap Status Gizi pada Bayi Usia 7-8 bulan di Wilayah Puskesmas Tlogomulyo Kabupaten Temanggung Tahun 2014. Jurnal Kebidanan Vol.4 No.8 April 2015

Rita Yulifah dan Tri Johan Agus Yuswanto. 2011. Asuhan Kebidanan Komunitas. Jakarta : Salemba Medica

Sari, Yustisia Ditya. Titi Nur Vidyarini. Inri Inggrit Indrayani. Persepsi Ibu Menyusui Mengenai Kampanye ASI Eksklusif di Puskesmas Jagir Surabaya. Seminar Nasional Pascasarjana UMB 2014. Yogyakarta, 28-29Agustus 2014. repository. petra.ac.id/16715/1/Publikasi1_09003_1616.pdf

Siregar, Arifin . 2014. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pemberian ASI oleh Ibu Melahirkan. http://library.usu.ac.id/download/ fkm/fkm-arifin.pdf

Published

28-12-2023